ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
Tidak akan datang hari kiamat sehingga turunlah kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) sebagai hakim yang adil kemudian ia akan mematahkan salib, membunuh babi, meniadakan pajak (untuk ahludz dzimmah karena mereka telah masuk islam) dan harta akan melimpah ruah sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima.” (HR. Bukhari)
Catatan Alvers
Hadits ini menegaskan bahwa Nabi Isa as tidaklah wafat disalib akan tetapi diangkat ke sisi Allah swt sehingga sebelum kiamat Allah menurukannya sebagai sebagai hakim yang adil yang memutuskan dengan syari’at Nabi Muhammad saw (lihat Kitab Fathul Bari). Allah swt dengan tegas menolak persangkaan tersebut dengan firman-Nya:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ...بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, seorang Nabi Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. [QS An-Nisa : 157]... Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [QS An-Nisa : 158].
Pada saat kejadian penyaliban tersebut, para pelaku berkeyakinan bahwa Isa adalah Nabi bukanlah tuhan sebagaimana ayat di atas disebut dengan perkataan “Al Masih, Isa putra Maryam, seorang Nabi Allah”. Nabi Isa as baru dinobatkan sebagai tuhan jauh setelah kejadian penyaliban yaitu 400 tahun setelahnya tepatnya pada Konsili di Efesius Juni 431 M yang disponsori oleh Kaisar Romawi, Theodosius II. [“We confess therefore our Lord Jesus Christ, the only begotten Son of God to be perfect (100%) God and perfect (100%) man” (Oleh karena itu kita mengakui bahwa Tuhan Yesus Kristus, anak Tunggal Tuhan, sebagai Tuhan yang sempurna (100%) sekaligus manusia yang sempurna (100%).
Pada hari Kiamat nanti, Allah Ta'ala akan bertanya kepada Nabi Isa as tentang kesesatan kaumnya dan perbuatan mereka yaitu mempertuhankannya, Allah swt berfirman, "Wahai Isa putera Maryam! Apakah kamu mengatakan kepada manusia, "Jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua orang Tuhan selain Allah?" Isa menjawab, "Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). [Terj.QS. Al Ma'idah: 116]
Memanglah demikian adanya, sehingga sungguh rapuh hujjah mereka yang menganggap Nabi Isa sebagai tuhan sebagaimana dialog yang terjadi antara seorang pendeta dan seorang Muslim berikut :
PENDETA : Yesus adalah satu satunya jalan keselamatan. MUSLIM: Setuju, Yesus adalah satu satunya jalan keselamatan. jika anda menyimpang dari Yesus maka tak ada harapan kecuali Neraka. PENDETA : Kalau demikian kenapa anda Islam kenapa tidak masuk Kristen? MUSLIM: Saya Islam karena Yesus juga Islam. PENDETA : O ya? Sejak kapan Yesus Islam? MUSLIM : Apa yang anda tau tentang Islam? PENDETA : Agama sesat MUSLIM : Salah. Esensi dari Islam adalah kalimat ,"Laa Ilah illa Allah! = Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah" Siapa saja yang bersaksi bahwa Tiada ilah kecuali Allah, maka dia muslim. Dan saya, seperti juga Yesus adalah orang yang bersaksi bahwa Tiada ilah kecuali Allah alias Laa ilaha illa Allah. PENDETA : Siapa bilang begitu? MUSLIM : Yang bilang begitu ya Yesus sendiri dong. PENDETA : Mana buktinya?. MUSLIM : Silakan buka MARKUS 12:29 disitu disebutkan: "Maka jawab Yesus kepadanya:“Hukum yg terutama inilah: dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan kita, ialah TuhanYang Esa“. Terdapat pula dalam ULANGAN 4:35 , ULANGAN 6:4, SAMUEL 7:22. Jadi Yesus Muslim maka saya pun muslim. Tadi anda sendiri menegaskan orang yang selamat hanyalah yang mengikuti Yesus, Jika anda benar pengikut Yesus maka yang anda katakan pasti sama yaitu,"Laa ilaha illa Allah". PENDETA : (Spechless). Wallahu A’lam, Semoga kita semua diberi taufiq dan hidayah untuk istiqamah dalam islam serta mendapatkan khusnul Khitam.
0 komentar:
Post a Comment