ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA, Ia
berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْبِطِّيخَ بِالرُّطَبِ فَيَقُولُ نَكْسِرُ حَرَّ
هَذَا بِبَرْدِ هَذَا وَبَرْدَ هَذَا بِحَرِّ هَذَا
Nabi Muhammad SAW makan semangka bersama ruthab (kurma yang matang sebelum jadi tamar) kemudian beliau bersabda: “Kita menghilangkan panasnya ini (ruthab) dengan dinginnya ini (semangka), dan kami menghilangkan dinginnya buah ini (semangka) dengan panasnya buah ini (ruthab)” [HR Abu Dawud]
Beberapa hari ini,
penulis merasakan cuaca kab. malang agak panas sehingga “kangen” buah yang
menjadi penawarnya, semangka. Penulis meminta bantuan kepada seorang santri untuk
membeli satu buah semangka di kios buah yang tak jauh dari rumah. Santri tersebut
datang dengan membawa dua buah semangka dan ia mengatakan bahwa dua buah
semangka tadi adalah hadiah dan pemberian dari pemilik kios. Jazahullahu
Khairan, mudah-mudahan rezekinya dijadikan oleh Allah sebagai rezeki yang
barokah dan usahanya lancar. Alhamdulillah hari ini diberi nikmat oleh Allah
dapat makan buah semangka yang segar dan cukup mendinginkan suhu badan yang terasa
panas beberapa hari. Sambil menikmati buah ini penulis tergerak untuk menulis
judul ini dalam kajian odoh kali ini.
Kebanyakan orang
tatkala menikmati buah semangka yang disukainya maka motivasinya adalah nafsu
makan. Hal inilah yang kiranya perlu diluruskan karena sebaiknya seorang muslim
menata niatnya di saat dia memakan buah ini agar bernilai lebih, bukan hanya
sekedar ingin menikmati, tapi juga diniatkan untuk cinta Rasul saw karena
beliau pernah memakannya sebagaimana hadits utama di atas. Bukankah tanda cinta
adalah mencintai apa yang menjadi kecintaan orang yang dicintainya. Hal ini
sebagaimana dilakukan oleh Anas bin malik. Suatu ketika, Seorang tukang jahit mengundang Rasulullah SAW
untuk makan hasil masakannya. Anas ikut pergi bersama beliau. Si Tukang jahit menghidangkan
roti dari gandum dan kuah yang di dalamnya ada labu dan dendeng daging. Anas
berkata; Aku melihat Rasulullah SAW mencari-cari labu yang berada di sekeliling
piring besar, lalu ia berkata:
فَلَمْ
أَزَلْ أُحِبُّ الدُّبَّاءَ مُنْذُ يَوْمَئِذٍ
Mulai saat itu, aku menjadi senang dengan labu (karena disukai oleh
Rasul SAW). [HR Muslim]
Terdapat banyak Hadits
dan riwayat tentang buah semangka namun sayang sekali Ibnu Qayyim al-Jauziyah
berkata :
في البطيخ عدة أحاديث
لا يصح منها شيء غير هذا الحديث الواحد
Terdapat banyak
hadits tentang buah semangka namun tiada yang shahih haditsnya selain satu
hadits ini (hadits utama di atas) [Zadil Ma’ad]
Senada dengan
statement ini, Abdullah Muhammad Muflih Al-Maqdisi berkata : dalam masalah
semangka banyak ditemukan hadits yang tidak shahih, kebanyakan bahkan
keseluruhannya adalah hadits palsu. [Kitab : Al-Adab As-Syar’iyyah]
Mungkin berawal dari
penilaian inilah sehingga terdapat kisah masyhur mengenai imam ahmad :
أنه كان لا يأكل
البطيخ؛ لأنه لم يبلغْهُ كيف كان النبي صلى الله عليه وسلم يأكله، هل أكله بقشره،
أم بغير قشره، وهل تناوله رضاً أو قطعاً أو بالفم
Bahwasannya imam ahmad tidak mau
makan buah semangka karena beliau belum menapat hadits yang menerangkan
bagaimana Nabi SAW memakannnya, apakah beliau makan beserta kulitnya atau tanpa
kulitnya, apakah beliau memakannya dengan cara meremukkannya, atau di iris-iris
terlebih dahulu atau langsung digigit.
Namun demikian, Imam Ghazali
menilai janggal keberadaan kisah imam ahmad yang tidak mau makan buah semangka.
Imam Ghazali berkata:
ويقال هذا
مما يتعلق بالعادات فلا معنى للاتباع فيه فإن ذلك يغلق بابا عظيما من أبواب
السعادة.
Dikatakan bahwa
hal ini (cara memakan semangka) adalah hal yang berkenaan dengan adat maka
tidak ada gunanya ittiba’ (mengikuti Rasul) dalam hal tersebut. Karena hal itu
(jika semua kebiasaan harus ada dalilnya) maka akan menutup pintu besar dari
pintu-pintu kebahagiaan [Dalam Kitab : Faidlul Qadir]
Dan ternyata bernar, kisah imam
ahmad di atas tidak jelas asal usulnya, kisah tersebut pernah di kemukakan
al-ghabarani namun tanpa sanad. Bahkan terdapat kisah yang berlawanan yang
dituturkan oleh ibnul jauzi:
عن صالح بن أحمد قال:
وما رأيته -أي: أباه الإمام أحمد-
اشترى رماناً ولا سفرجلاً ولا شيئاً من الفاكهة، إلا أن يكون يشتري بطيخة فيأكلها
بخبز، أو عنباً أو تمراً
Diceritakan dari shalih putera imam ahmad ia
berkata : aku tidak pernah melihat ayahku (imam Ahmad) membeli delima, pir atau
buah yang lain melainkan beliau membeli juga buah semangka kemudian beliau
memakannya bersama roti atau anggur atau kurma. [Manaqib Imam Ahmad]
Terlepas dari minimnya hadits shahih tentang semangka,
ternyata semangka yang dalam bahasa Inggris disebut Water Mellon, yang bahasa latinnya disebut Citrullus
vulgaris termasuk dalam keluarga buah labu-labuan (Cucurbitaceae) memiliki manfaat
yang banyak sekali. Studi yang dilakukan oleh Florida State University ini
menyebutkan bahwa mengonsumsi semangka secara rutin dapat membantu menurunkan
tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Penelitian di Technical University
of Cartagena, Spanyol menunjukkan bahwa makan semangka sebelum berolahraga bisa
meningkatkan performa seseorang. Selain itu, makan buah semangka juga bisa
meredakan nyeri otot setelah letih berolahraga.
Menurut
percobaan yang dilakukan Purdue University dan University of Kentucky, tikus
yang diberi makan jus semangka menunjukkan kadar kolesterol 'jahat' (LDL) 50
persen lebih rendah dari kelompok yang tidak diberi semangka. Berat badan tikus
dengan jus semangka pun 30 persen lebih rendah dari kelompok yang tidak makan
semangka. Dan diketahui pula plak yang terbentuk di arteri tikus yang minum jus
semangka juga 50 persen lebih sedikit daripada tikus yang tidak diberi
semangka.
Studi dari Texas A&M University mengungkap semangka
mengan-dung salah satu jenis asam amino bernama sitrulin yang memiliki efek
seperti Viagra (obat kuat bercinta). Sitrulin diubah tubuh menjadi arginin.
Nah, arginin ini dapat melemaskan pembuluh darah dalam tubuh dengan cara yang
sama seperti viagra dan pada akhirnya meningkatkan libido. [agrobisnisinfodotcom]
Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati
dan fikiran kita untuk selalu menjadikan semua aktifitas keseharian kita
menjadi suplemen cinta kepada Nabi SAW .
Salam
Satu Hadith,
DR.H.Fathul
Bari, Malang, Ind
ONE
DAY ONE HADITH (ODOH)
Sistem
SPA (Singkat, Padat, Akurat)
Pesan
Online Buku ODOH
Hub.
Muadz HP. 08121674-2626
0 komentar:
Post a Comment