ONE
DAY ONE HADITH
Diriwayatkan
dari Affan bahwasannya Abu Qatadah dan Abud Dahma’ yang mana keduanya banyak (sering)
berhaji, keduanya berkata : Kami mendatangi seorang badui lalu ia berkata : Dulu,
tanganku dipegang oleh Rasul SAW kemudian beliau mengajariku sesuatu yang
diajarkan oleh Allah SWT. Diantara yang aku ingat adalah Rasul SAW Bersabda :
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا
اتِّقَاءَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَّا آتَاكَ اللَّهُ خَيْرًا مِنْهُ
Sesungguhnya
tidaklah kamu meninggalkan sesuatu karena ketakwaanmu kepada Allah SWT kecuali
Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. [HR Ahmad]
Catatan
Alvers
Masih ada waktu untuk berkurban.
Masih ada kesempatan untuk berkurban, mengapa terus anda tunda-tunda? Siapakah
yang menjamin anda akan mendapatkan kesempatan dan peluang yang sama pada
tahun-tahun mendatang? Nafsu senantiasa membisikkan keberatan dan seabrek alasan
untuk mempertahankan harta dan tidak menyisihkannya untuk berkurban, takut
tabungan berkuranglah, masih ada keperluan yang lebih mendesaklah dll.
Sadarlah semua itu tipu daya setan, musuh kita yang nyata. Allah SWT
berfirman :
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ
يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Setan
menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat
kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan
karunia. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. [ QS. Al
Baqarah : 268 ].
Yakinlah apa yang kita sisihkan pasti diganti
oleh Allah SWT. Inilah “Garansi Replace”, garansi bahwa Allah akan mengganti semua
harta yang kita sedekahkan untukNya yang bersifat “Lifetime Warranty” berlaku sepanjang
masa. Sabda Nabi SAW pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad diatas, yang dikomentari oleh
Al-Haitsami bahwa para perawinya adalah perawih hadits shahih (Rijalus Shahih)
[Majma’ Zawai’d]
Mari
kita lihat apa yang dikisahkan oleh Allah tentang Nabi sulaiman AS, pengurbanan
dan balasannya. Suatu saat beliau memiliki kendaraan berupa kuda balap yang
gagah perkasa (Shafinatul Jiyad) untuk jihad sejumlah 1000 ekor kuda. Di siang
hari beliau mempersiapkan kuda-kuda tersebut hingga matahari terbenam tanpa
terasa dan waktu beribadahpun terlewat begitu saja. Karena menyesal, Beliau
lalu mengurbankan semua kudanya. [Tafsir Jalalain] Mengabadikan kisah ini, Allah
SWT berfirman :
وَوَهَبْنَا لِدَاوُدَ
سُلَيْمَانَ نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ (٣٠)إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ
بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ (٣١)فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ
الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ (٣٢)رُدُّوهَا
عَلَيَّ فَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالأعْنَاقِ (٣٣)
Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman,
dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya),(30)
(ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu
berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore, (31) maka ia berkata:
"Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda)
sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari
pandangan." (32) "Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku." Lalu
ia potong kaki dan leher kuda itu. [QS Shad 33]
Kuda
adalah kendaraan terbaik dan tercepat di zamannya. Meskipun zaman kuda telah
lewat dan alat transportasi sudah tidak lagi menggunakan kuda namun kuda
menjadi tolok ukur kekuatan mesin kendaraan masa kini. Pernahkah anda mendengar
istilah “tenaga kuda” (horse power). Istilah ini
berasal dari James Watt, ilmuwan abad 19 asal Skotlandia yang menemukan bahwa
pada masa itu, seekor kuda poni miliknya rata-rata mampu mengangkat beban
seberat 550 pounds (249,4 kg) sejauh 1 kaki (30,48 cm) per detik. Dari 550
pounds dikali 60 detik lalu keluarlah angka sebesar 33.000 foot pounds per min
(ft lbs/ min)m, istilah inilah yang lalu disebut 1 horse power (daya kuda).
[wikipedia] Meskipun era kuda telah lewat namun kuda masih menjadi daya tarik
sebuah kendaraan sehingga pabrikan asal jepang, mitsubishi menamakan salah satu
mobil produksinya dengan mitsubishi kuda bahkan logo mobil yang paling disegani
adalah logo kuda, logo super car asal italia, ferrari.
Kembali ke kisah nabi sulaiman AS. Setelah
beliau mengurbankan semua kudanya, Lantas apakah beliau harus jalan kaki
kemana-mana? Lambat, capek? Tentu tidak, bukankah Allah telah berjanji akan
mengganti dengan yang lebih baik dalam hadits di atas. Ya, Allah menggantikan untuknya sesuatu yang lebih baik dari
kuda-kuda tersebut, yakni angin yang bisa berhembus dengan perintahnya, Allah
SWT berfirman :
فَسَخَّرْنَا
لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus
dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, [QS Shad 36]
Sungguh angin yang dimiliki nabi sulaiman
adalah kendaraan yang lebih canggih dari super car, ferrari. Bagaimana tidak?
Allah SWT berfirman :
غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ
perjalanan angin dari pagi hingga siang setara dengan sebulan
berkendara dengan kuda tercepat dan perjalanan angin dari siang hingga sore setara
dengan sebulan berkendara dengan kuda tercepat. [QS Saba’: 12]
Itulah
kebenaran janji Allah yang La Yukhliful Mi’d (tidak mengingkari janji-Nya). Masihkah
kita ragu untuk berkurban? Besedekah? Menyisihkan sebagian harta yang
dianugerahkan oleh Allah kepada kita padahal kita terlahir tidak membawa
apa-apa.
Baiklah,
saya tutup kajian odoh ini dengan sebuah hadits untuk menambahi kemantapan kita
dalam berkurban atau bersedekah. Rasul SAW bersabda :
ثَلَاثٌ أُقْسِمُ
عَلَيْهِنَّ وَأُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا فَاحْفَظُوهُ قَالَ فَأَمَّا الثَّلَاثُ
الَّذِي أُقْسِمُ عَلَيْهِنَّ فَإِنَّهُ مَا نَقَّصَ مَالَ عَبْدٍ صَدَقَةٌ وَلَا
ظُلِمَ عَبْدٌ بِمَظْلَمَةٍ فَيَصْبِرُ عَلَيْهَا إِلَّا زَادَهُ اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ بِهَا عِزًّا وَلَا يَفْتَحُ عَبْدٌ بَابَ مَسْأَلَةٍ إِلَّا فَتَحَ
اللَّهُ لَهُ بَابَ فَقْرٍ
"Ada tiga hal yang aku bersumpah (akan kebenarannya), dan
aku akan mengisahkan suatu hadits kepada kalian, maka hafalkanlah." Beliau
melanjutkan bersabda: "Tiga hal yang aku telah bersumpah akan kebenarannya
adalah; (1) harta seorang mukmin tidak akan berkurang lantaran sedekah. (2) Tidaklah
seorang hamba di dzalimi lalu ia bersabar atasnya, kecuali Allah 'azza wajalla
akan menambah kemuliaan untuknya. Dan (3) tidaklah seorang hamba membuka pintu
untuk meminta-minta, kecuali Allah akan membukakan baginya pintu kefakiran. [HR
Ahmad] Semoga
Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk ringan berkurabn dan
bersedekah dengan ikhlas sehingga kita mendapatkan ganti yang lebih baik, di dunia
maupun di akhirat kelak.
Salam
Satu Hadith,
DR.H.Fathul
Bari, Malang, Ind
ONE
DAY ONE HADITH (ODOH)
Sistem
SPA (Singkat, Padat, Akurat)
Pesan
Online Buku ODOH
Hub.
Muadz HP. 08121674-2626
0 komentar:
Post a Comment