ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari Ibnu
Umar RA. bahwa Rasulullah ﷺ
bersabda sewaktu berada di atas mimbar dan menyebut sedekah dan meminta-minta,
maka Nabi ﷺ
bersabda:
الْيَدُ
الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى فَالْيَدُ الْعُلْيَا هِيَ
الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى هِيَ السَّائِلَةُ
Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan
yang di bawah, tangan yang di atas itu yang memberi dan tangan yang di bawah
itu yang meminta. [HR Bukhari]
Catatan Alvers
Dermawan adalah gelar mulia dan senantiasa
menjadi keutamaan bagi pelakunya. Hal ini disebabkan karena dermawan merupakan
perilaku para nabi dan rasul dan akan mendatangkan kecintaan Allah SWT dan manusia.
Dalam ajaran islam, Kedermawanan haruslah sejalan dengan keikhlasan hanya
semata mencari balasan dari Allah.
Dalam dunia modern, terdapat sebuat istilah
yang kerap mewakili gelar dermawan yaitu sosialita atau sosialite yang
merupakan kata gabungan dari kalimat sosial dan elite. Kata "sosial"
sebagai kata sifat memiliki arti: suka memperhatikan kepentingan umum (suka
menolong, menderma, dan sebagainya). Berkenaan dengan masyarakat. Sedangkan
kata "elite" sebagai kata benda memiliki arti : Orang-orang terbaik
atau pilihan di suatu kelompok, Kelompok kecil orang-orang terpandang atau
berderajat tinggi (kaum bangsawan, cendekiawan, dan sebagainya). Sehingga "sosialita"
didefinisikan sebagai orang-orang yang memiliki derajat tinggi dan terpandang, yang
memiliki jiwa sosial terhadap orang-orang yang kurang mampu. [Wikipedia]
Dalam perkembangannya ternyata kata “sosialita”
mengalami pergeseran makna yang jauh dari makna aslinya. kata sosialita identik dengan kehidupan mewah,
glamour dan menghabis-habiskan uang sehingga sosialita menjadi lifestyle yang
dijalani sebatas untuk mendapatkan pengakuan atas kekayaannya, untuk membangun
citra diri semu.
Mereka itulah yang disebutkan Nabi ﷺ dalam hadits panjang tentang
tiga orang orang yang pertama diadili pada hari Kiamat. Mereka itu adalah orang
yang mati syahid, Penuntut ilmu yang mengajarkan ilmunya dan rajin membaca
al-Qur’an. Dan orang yang memiliki kekayaan berlimpah yang mengaku telah
mendermakan hartanya ke semua jalan Allah. Saat itulah membantahnya :
كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ فَعَلْتَ لِيُقَالَ هُوَ
جَوَادٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ ثُمَّ أُلْقِيَ
فِي النَّارِ
“Kamu bohong. Kamu
melakukan itu semua agar orang-orang menyebutmu orang dermawan dan itu telah
kau dapatkan.” Kemudian diperintahkan agar ia diseret di atas mukanya kemudian
dilempar ke neraka. [HR Muslim]
Kedermawanan adalah sifat terpuji
sebagaimana hadits utama di atas. Kedermawanan memiliki berbagai keutamaan
diantaranya menjadikan pelakunya memiliki doa yang mustajabah. Syaikhona Badruddin pernah bercerita: Dahulu,
di pasuruan ada seorang kyai yang memiliki doa mustajabah. Setiap pagi ia duduk
di depan segelas kopi dan rokok 1 bungkus. Saya penasaran, doa apa yang dibaca
sehingga doanya mustajab. Setelah saya tanya-tanya ternyata wiridannya adalah :
“Ya qowiyyu ya matin ikfina sarradz-dzalimin”. Namun setelah saya amat-amati
lagi ternyata bukan itu yang menyebabkan doanya mustajabah, akan tetapi karena
ia menanggung hidup orang di kanan kirinya. Jika kau bisa melakukan hal seperti
itu, niscaya kau akan memiliki doa yang mustajab. Makanya aku ingin para santri
menjadi orang yang kaya namun yang dermawan. Untuk itu orang-orang akan saya
ajak membuat acara “pasar waqiah” (Jam’iyyah untuk membaca Surat waqi’ah). [Sumber
: KH.Imam Muslim]
Senagaja penulis mengutip kisah Syaikhona Badruddin di
atas karena beliau adalah sosos yang tidak ber-statement ansich namun dalam
prakteknya beliau melaksanakan apa yang beliau katakan. Beliau memberi uswah
kepada semua santri bahkan beliau terkenal sebagai orang yang dermawan.
Bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin. Dalam lembaga yang beliau pimpin,
tidak sedikit santri yang beliau tanggung kehidupannya bahkan pesantren beliau
terkenal bagus namun beliau menetapkan biaya makan santri yang minimal sebagai
wujud bantuan beliau kepada masyarakat.
Mengapa orang yang dermawan memiliki doa
mustajabah? Boleh jadi karena kedekatannya kepada (ridlo) Allah sebagaimana
ditegaskan dalam hadits :
السَّخِيُّ
قَرِيبٌ مِنْ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنْ الْجَنَّةِ قَرِيبٌ مِنْ النَّاسِ بَعِيدٌ مِنْ
النَّارِ وَالْبَخِيلُ بَعِيدٌ مِنْ اللَّهِ بَعِيدٌ مِنْ الْجَنَّةِ بَعِيدٌ مِنْ
النَّاسِ قَرِيبٌ مِنْ النَّارِ وَلَجَاهِلٌ سَخِيٌّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ
وَجَلَّ مِنْ عَالِمٍ بَخِيلٍ
Orang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga,
dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang bakhil itu
jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka.
Sesungguhnya orang bodoh yang dermawan lebih Allah cintai dari pada seorang
'alim yang bakhil. [HR Tirmidzi]
Al-Ghazali meriwayatkan hadits :
مَا جَبَلَ اللهُ وَلِيًّا لَهُ
إِلَّا عَلَى السَّخَاءِ وَحُسْنِ الْخُلُقِ
‘Allah
tidak pernah memberi watak kepada kekasih-Nya kecuali dengan dermawan dan moral
yang baik’ [HR Daruqutni]
Hadits ini merupakan salah
satu dari 30-an hadits dalam kitab Ihya’ yang
dituduhkan oleh ibnu Jauzi sebagai hadis palsu namun setelah dikaji ulang
berdasarkan penilaian ahli hadis lainnya ternyata tidaklah demikian. Hadits ini
dinyatakan lemah namun diperkuat oleh riwayat
lain, diantaranya:
أَنَّ بُدَلَاءَ أُمَّتِي لَمْ
يَدْخُلُوْا اْلجَنَّةَ بِصَوْمٍ وَلَا صَلَاةٍ وَلَكِنْ بِرَحْمَةِ اللهِ
وَسَخَاءِ الْأَنْفُسِ وَالرَّحْمَةِ لِلْمُسْلِمِيْنَ
‘Sesungguhnya para
wali Abdal dari umatku tidak masuk ke surga karena puasa dan shalatnya,
tetapi karena rahmat Allah, jiwa yang dermawan dan kasih sayang kepada umat
Islam.’ [Kasyf al-Khafa’]
Alangkah beruntungnya orang yang memiliki
sifat dermawan. Meraka bahgaikan tongkat bagi orang buta, bagaikan sumber mata
air di gurun pasir untuk melepas dahaga sang musafir, Dan bak mentari yang selalu menyinari bumi
dengan segala makhluk hidup di atasnya. Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari
membuka hati dan fikiran kita untuk bersikap dermawan sesuai kemampuan sehingga
kita memiliki doa mustajabah demi menggapai ridlo Allah swt.
Salam Satu Hadith,
DR.H.Fathul Bari
Alvers
PP Annur2.net Malang,
Ind
Temukan Artikel
ini dalam
BUKU ONE DAY ONE
HADITH
Kajian Hadits
Sistem SPA
(Singkat, Padat,
Akurat)
Buku Serial #1
Indahnya Hidup Bersama Rasul SAW
Buku Serial #2
Motivasi Bahagia dari Rasul SAW
Harga Promo, hub.:
081216742626
UMRAH ALVERS Bersama Admin ODOH Alvers,
Periode 20 April 2017 Hanya Rp 26 Juta (Net, tanpa tambahan) Pesawat Saudia
Langsung Madinah, Hotel Dekat, 13 Hari (Mekkah 7 H –Madinah 4 H) Free: Pigura
Foto Depan Ka’bah, Video Dokumentasi, Asuransi-Airport
tax-Handling-Perlengkapan. WA : 08125214321
0 komentar:
Post a Comment