ONE
DAY ONE HADITH
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah RA, Rasul ﷺ bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا
يَتَبَيَّنُ مَا فِيهَا يَهْوِي بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ
الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Sungguh
seseorang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkannya, ternyata
perkataan itu dapat menjerumuskannya ke neraka yang dalamnya lebih jauh dari
jarak timur dan barat [HR. Muslim]
Catatan
Alvers
Suatu
ketika sahabat Muadz bin Jabal RA bertanya pada tentang amal yang bisa
memasukkannya ke surga dan menjauhkannya dari api neraka. Rasul ﷺ menjawab
dan di ujung hadits yang menjelaskan, “Tidakkah engkau mau aku beritahu tentang
sesuatu yang sangat menentukan itu semua?” Rasul lalu memegang lisannya dan
mengatakan, “peliharalah ini.” Mu’adz kemudian mengatakan,
يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ
بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ
“Ya Nabi Allah, apakah kita
kan dihukum dengan apa yang akan kita katakan?” beliau menjawab,
ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يُكِبُّ
النَّاسَ عَلَى وُجُوهِهِمْ فِي النَّارِ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ
“Sungguh mengherankan akan
pertanyaanmu Wahai Mu’adz , Tiadalah seseorang akan dijebloskan ke neraka di atas
wajah wajah mereka, melainkan karena apa yang keluar dari lisannya“ [HR. Ibnu
Majah].
Hadits
ini menyadarkan kita betapa bahayanya mulut jika tidak dijaga. Sungguh
membahayakan, karena bahayanya tidak hanya dalam urusan dunia, bahkan hingga ke
neraka. Maka tidak berlebihan jika Peribahasa mengatakan mengatakan, mulutmu
harimaumu. Luar biasa, Mulut dapat lebih mengaung daripada harimau,
menerkam dan membahayakan orang lain dan bahkan diri kita sendiri.
Perkataan
yang membahayakan seperti adu domba dinilai oleh ulama lebih berbahaya daripada
sihir dan dikatakan pula :
عمل النمام أضر من عمل الشيطان، لأن الشيطان،
بالخيال والوسوسة وعمل النمام بالمواجهة والمعاينة".
Perbuatan
adu domba lebih berbahaya dari pada perbuatan setan sebab setan beraksi dengan
khayalan dan bisikan semata, sedangkan orang yang mengadu domba beraksi dengan
bertatap muka dan dalam kenyataan.[Irsyadul Ibad]
Itulah
mengapa dalam bahasa Al-Qur’an istri Abu lahab dijuluki “hammalatal hathab”
(pembawa kayu bakar). Ia datang ke sana kemari untuk menyalakan api permusuhan
(Manas-manasi ; jawa) [Al-Kabair Lidz Zhahabi] Betapa dahsyat akibat sebuah perkataan
yang membahayakan. Tidak percaya? Silahkan simak contoh ilustrasi berikut. Si A
bertanya saat kunjungan seminggu setelah Si B (temannya) melahirkan : "Hadiah
apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ?" "tidak
ada" jawab Si B. Si A berkata lagi : "Masa sih, apa engkau tidak
berharga disisinya ? aku bahkan sering diberi hadiah walau tanpa alasan yang
istimewa".
Siang
itu, ketika sang suami lelah pulang dari kantor tiba tiba menemukan istrinya (si
B) merajuk di rumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian,
antara Si B dan suaminya bercerai. Dari mana sumber masalahnya ? Dari kalimat
sederhana yang diucapkan Si A kepada Si B.
Contoh
Lain, Saat arisan seorang ibu bertanya : "Rumahmu ini apa tidak
terlalu sempit? bukankah anak-anakmu banyak?". Rumah yang tadinya terasa
lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang
saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan
cara kredit ke bank.
Contoh
Lagi, Seorang teman bertanya : 'Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu
?". Ia menjawab : "1,5 juta rupiah". "Cuma 1,5 juta
rupiah? sedikit sekali ia menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidupmu?". Sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya. Ia lalu
meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan malah mem PHK
nya. Kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran.
Kisah
lainnya, Seseorang bertanya pada kakek tua itu : "Berapa kali anakmu
mengunjungimu dalam sebulan ?" Si kakek menjawab : "Sebulan
sekali". Yang bertanya menimpali : "Wah keterlaluan sekali
anak-anakmu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih
sering" Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap
anak-anaknya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi
badannya.
Apa
untungnya kita berkata seperti perkataan diatas? Inilah perkataan yang disebut
oleh Nabi ﷺ sebagai
perkara yang dapat menjerumuskannya ke neraka yang dalamnya lebih jauh dari
jarak timur dan barat.
Marilah
jaga mulut mungil kita. Sebab mulut itu penentu pemiliknya masuk neraka atau
surga. Allah SWT berfirman:
فأثابهم الله بما قالوا جنات
Maka,
Allah memberi pahala "sebab ucapannya" berupa surga. [Al-Maidah: 85].
Dan
berfirman pula:
ولعنوا
بما قالوا
Dan
Mereka dilaknat "sebab ucapan mereka". [Al-Maidah: 64].
Marilah
jaga mulut mungil kita. Sebab Setiap apa yang keluar dari mulut kita akan
dicatat dan diperhitungkan. Allah SWT berfirman:
مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ
رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“Tiada
suatu ucapanpun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya terdapat malaikat
pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf: 18)
Bila
seseorang telah mengerti bahwa ia akan dihisab dan dibalas atas segala ucapan
lidahnya, maka dia akan tahu bahaya kata-kata yang diucapkan lidah, dan dia pun
akan mempertimbangkan dengan matang setiap kata dan kalimat yang akan ia
keluarkan dari mulutnya. Penelitian menemukan bahwa rata-rata seseorang lelaki
mengeluarkan kata-kata sebanyak 7.000 kata per hari sedangkan perempuan
sebanyak 20.000 kata per hari [Nationalgeographic] Maka Seandainya kita yang
membelikan kertas untuk para malaikat yang mencatat amal kita , niscaya kita akan
lebih banyak diam daripada berbicara.
Imam
Abu Hatim Ibnu Hibban Al-Busti berkata “Orang yang berakal seharusnya lebih
banyak mempergunakan kedua telinganya daripada mulutnya. Dia perlu menyadari
bahwa dia diberi telinga dua buah, sedangkan diberi mulut hanya satu adalah
supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara”. “Orang yang berakal
selayaknya lebih banyak diam daripada bicara. Hal itu karena betapa banyak
orang yang menyesal karena bicara, dan sedikit yang menyesal karena diam.” [Raudhat
Al-‘Uqala] Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita
untuk memikirkan setiap kata yang akan kita katakan agar kita selamat dunia
akhirat.
Salam
Satu Hadith,
DR.H.Fathul
Bari Alvers
PP
Annur2.net Malang, Ind
Temukan
Artikel ini dalam
BUKU
ONE DAY ONE HADITH
Kajian
Hadits Sistem SPA
(Singkat,
Padat, Akurat)
Buku
Serial #1 Indahnya Hidup Bersama Rasul SAW
Buku
Serial #2 Motivasi Bahagia dari Rasul SAW
Harga
Promo, hub.: 081216742626
UMRAH
ALVERS Bersama Admin ODOH Alvers, Periode 20 April 2017 Hanya Rp 26 Juta (Net,
tanpa tambahan) Pesawat Saudia Langsung Madinah, Hotel Dekat, 13 Hari (Mekkah 7
H –Madinah 4 H) Free: Pigura Foto Depan Ka’bah, Video Dokumentasi,
Asuransi-Airport tax-Handling-Perlengkapan. WA : 08125214321
0 komentar:
Post a Comment