ONE
DAY ONE HADITH
Diriwayatkan
dari Qatadah RA, ia bertanya kepada Anas bin Malik RA mengenai doa yang paling
sering dibaca oleh Rasul SAW. Anas bin Malik RA menjawab:
كَانَ أَكْثَرُ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا يَقُولُ
اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ
Doa
yang paling banyak dibaca oleh Nabi SAW adalah “Ya Allah, berikanlah kepada
Kami “kebaikan” di dunia, berikan pula “kebaikan” di akhirat dan lindungilah
Kami dari siksa neraka” [HR Muslim]
Catatan
Alvers
Setiap
manusia terdorong untuk hidup bahagia dan terhindar dari celaka. Wajarlah
setiap hari kita lihat manusia berlalu lalang kesana kemari untuk mencari harta
yang diyakininya mampu menghantarkannya menuju kebahagiaan. Allah swt sang
pencipta alam semesta termasuk manusia lebih dahulu mengerti akan kebutuhan hal
ini yang menjadi naluri fitri ini. Allah swt berfirman :
وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ
sesungguhnya
dia (manusia) sangat cinta kepada “Al-Khair” (harta) [QS Al-Adiyat : 8]
Kata
“Khair” yang umumnya bermakna kebaikan, namun pada ayat tersebut bermakna
harta. Hal ini sebagaimana pada firman Allah swt berikut :
كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ
الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ
Diwajibkan
atas kalian, apabila seorang di antara kalian kedatangan (tanda-tanda) kematian,
jika ia meninggalkan “khair” (harta) agar berwasiat [QS Al-Baqarah : 180]
Selain
bermakna harta, Kata “Khair” juga bermakna kendaraan sebagaimana pada ayat
berikut :
فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ
عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ
maka
ia (Nabi Sulaiman AS) berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap
“ak-Khair” (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku (Shalat Ashar) sampai Matahari
terbenam (Habis waktu sholat)" [QS Shad : 32]
Hal
ini mengisyaratkan bahwa “Khair” (harta) semestinya hanya digunakan dalam
“Khair” (hal kebaikan) saja. Abul Hasan Al-Mawardi berkata :
وإنما
سمى الله تعالى المال خيرا إذا كان في الخير مصروفا ؛ لأن ما أدى إلى الخير فهو في نفسه
Allah
menyebut harta dengan kata “khair” (kebaikan) jika harta tersebut dibelanjakan
untuk kebaikan karena sesuatu yang mengantarkan kepada kebaikan maka (sesuatu) tersebut
adalah kebaikan (pula). [Adabud Dunya wad Din]
Memang
seperti itulah sepatutnya kita memandang harta. Suatu ketika, Rasulullah SAW bersabda
kepada Amr bin Ash : “Aku ingin mengutusmu berperang bersama pasukan lalu Allah
menyelamatkanmu, memberikan ghanimah (harta rampasan perang) dan aku berharap kebaikan
agar engkau mendapat harta.” Amr bin Ash berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah
memeluk Islam karena ingin mendapatkan harta, akan tetapi aku masuk Islam
karena cinta Islam dan Aku bisa bersama Rasulullah SAW.” Maka beliau bersabda:
يَا عَمْرُو نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ
لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ
“Wahai
Amr, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.” [HR
Ahmad]
Muhammad
bin munkadir (30-130 H) berkata :
نعم العون على التقى الغنى
Sebaik-baik
(hal yang) membantu ketaqwaan (seseorang) adalah kekayaan [Uddatus Shabirin Wa
Dakhiratus Syakirin]
Dan
Sufyan Ats-Tasuri (96-161 H) berkata :
المال في زماننا هذا سلاح المؤمن
Harta
di zaman kita ini adalah (laksana) pedang bagi orang mukmin [Uddatus Shabirin]
Qais
Bin Sa’d (W.59 H) berkata dalam lantunan doanya :
اللهم ارزقني حمدا ومجدا فإنه لا حمد إلا بفعال
ولا مجد إلا بمال .
Ya
Allah, anugerahkanlah kepada kami pujian dan kemuliaan karena sesungguhnya
tiada pujian melainkan dengan perbuatan (baik) dan tiada kemuliaan melainkan
dengan harta. [Adabud Dunya wad Din]
Di
ayat yang lain, Harta juga disebut dengan istilah “Hasanah” (Kebaikan)
sebagaimana terdapat dalam “doa sapu jagat” dalam hadits utama di atas dan
dikisahkan dalam [QS Al-Baqarah: 200-201] As-Suddi, Seorang ulama tasfir
terkemuka yang wafat tahun 127 H berkata :
أما
حسنة الدنيا فالمال، وأما حَسنة الآخرة فالجنة
Adapun
yang dimaksud dengan kebaikan dunia adalah harta sedangkan kebaikan akhirat
adalah surga [Tafsir Ath-Thabari]
Bahkan
Ibnu Katsir berkata : Yang dimaksud “Hasanah”
(kebaikan) dunia adalah nikmat sehat, rumah yang lapang, istri yang penuh
dengan kebaikan, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal shalih, kendaraan
yang nyaman, pujian yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya....Adapun “Hasanah”
(kebaikan) di akhirat adalah masuk surga, bebas dari rasa takut, diberi kemudahan
dalam hisab (perhitungan amalan) di akhirat, serta berbagai kebaikan akhirat
lainnya. Adapun “diselamatkan dari siksa neraka” artinya agar kita dipermudah
unruk menjauh dari berbagai sebab (perbuatan) yang menjerumuskan kita ke dalam
neraka seperti meninggalkan dan menjauhi perbuatan haram dan perkara syubhat. [Tafsir
Ibnu Katsir]
Anas
bin Malik RA yang meriwayatkan doa sapu jagat di atas juga mempraktekkannya. Qatadah
RA menceritakan :
وَكَانَ أَنَسٌ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ
بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا بِهَا
فِيهِ
“Jika
Anas RA hendak berdoa, ia pasti berdoa dengan doa tersebut. Dan jika ia hendak
berdoa dengan doa yang lain, ia pun menyisipkan doa tersebut di dalamnya.” [HR
Muslim]
Ibnul
Qayyim Al-Jauziyyah berpendapat bahwa jika si kaya berdzikir, beribadah dan
beramal shalih seperti yang dilakukan oleh orang miskin yang shalih maka harta
yang dimiliki si kaya itu adalah anugerah yang dimaksud firman Allah swt :
ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ
يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. [QS Al-Hadid : 21] [Uddatus Shabirin]
Melihat
pentingnya harta dalam kehidupan, Hadratus Syaikh, RKHM Badruddin, setiap
selesai shalat lima waktu beliau berdoa:
اللهم اجعلنا وجميع أولادنا وتلاميذنا من أهل
العلم وأهل الخير ولا تجعلنا وإياهم من أهل الشر والضير
Ya
Allah, Jadikanlah kami, anak-anak kami dan para santri kami sebagai ahli ilmu
dan harta. Dan jangan engkau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan lagi
celaka. Wallahu A’lam. Semoga Allah Al-Bari membukakan hati dan pikiran kita untuk
senantiasa berdoa seperti doa yang diajarkan oleh Nabi SAW dan Allah memberikan
kita keutamaan-Nya.
Salam Satu Hadits,
DR.H.Fathul Bari
Bin Badruddin
Pondok Pesantren
Wisata
AN-NUR 2 Malang
Jawa Timur Indonesia
Dapatkan
artikel-artikel menarik lainnya dalam :
BUKU ONE DAY ONE
HADITH
ONE DAY#1 *INDAHNYA
HIDUP BERSAMA RASUL SAW* ISBN : 9786027404434
ONE DAY#2 *MOTIVASI
BAHAGIA DARI RASUL SAW* ISBN : 9786026037909
ONE DAY#3 *TAMAN
INDAH MUSTHAFA SAW* ISBN : 9786026037923
ONE DAY#4 *TAFAKKUR ZAMAN NOW*, ISBN: 978-602-60379-5-4
Distributor :
Muadz 08121674-2626
0 komentar:
Post a Comment