ONE
DAY ONE HADITH
Diriwayatkan
dari ِAbu Hurairah RA, Rasul SAW bersabda:
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ
بِبِسْمِ اللَّهِ فَهُوَ أَ قْطَع
Setiap
perkara penting yang tidak dimulai dengan bismillah (dengan nama Allah) maka
amalan tersebut terputus (kurang) keberkahannya. [HR Rahawi, Sanad Hasan]
Catatan
Alvers
Basmalah
merupakan kependekan dari “Bismillahir rahmanir rahim”. Singkatan seperti ini
lazim dalam bahasa arab disebut “An-Naht”. Ats-tsa’aliby berkata : Orang arab
seringkali menyingkat kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih menjadi
satu kata seperti kata “Absyami” yang merupakan kependekan dari “Abdus Syamsi”.
Hay’alah yang merupakan kependekan dari “Hayya Alas Sholah”. [Fiqhul Lughah]
An-Naht
dalam bahasa indonesia disebut dengan
akronim, yaitu kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian
lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misal mayjen kependekan
dari mayor jenderal, rudal kependekan dari peluru kendali, dan sidak kependekan
dari inspeksi mendadak). [wikipedia]
Basmalah
adalah lafadz yang sangat mulia yang dengannya Allah SWT membuka kitabnya yang
mulia, Nabi Sulaiman AS memulai suratnya kepada Ratu Saba, Bilqis [QS An-Naml :
30], dan Rasulullah SAW memulai suratnya kepada raja Heraclius. [HR Bukhari]. Maka
seharusnya kitapun memulai segala aktifitas dengan basmalah, karena jika tidak
maka hasilnya kurang berkah sebagaimana hadits utama di atas.
Basmalah
itu sedikit di lisan dan tulisan namun banyak mendatangkan keberkahan. Suatu
ketika tunggangan Nabi SAW tergelincir, maka orang yang dibonceng berkata :
‘Celaka setan.’ Nabi SAW bersabda, ‘Janganlah engkau mengucapkan demikian karena setan akan membesar dan berkata :
‘dengan kekuatanku, aku jatuhkan dia.’ Jika engkau mengucapkan bismillah, maka
ia akan menjadi kecil hingga seperti seekor lalat.’”[HR Ahmad]
Bahkan
Rasulullah SAW bersabda : “Seandainya salah seorang dari kalian ketika hendak
menggauli istrinya membaca : ‘Bismillah, jauhkanlah kami dari setan dan
jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugrahkan kepada kami,’ maka anaknya
tidak akan diganggu oleh setan selamanya.”[HR Bukhari]
Begitu
pula, Rasulullah SAW bersabda : “Jika seseorang masuk kedalam rumahnya lalu ia
menyebut asma Allah Ta’ala saat ia masuk dan saat ia makan, maka setan berkata
kepada teman-temannya,
لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ
‘
tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Dan jika ia
masuk, tanpa menyebut asma Allah Ta’ala saat hendak masuk rumahnya berkatalah
syaithan: ‘kalian mendapatkan tempat bermalam, dan apa bila dia tidak menyebut
nama Allah ketika hendak makan,maka setan berkata :
أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
‘
kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’” [HR Muslim]
Ahmad
Syihabudin bin Salamah al-Qalyubiy mengisahkan, bahwasannya dahulu terdapat
seorang wanita yang selalu membaca basmalah di dalam setiap aktifitasnya, namun
suaminya yang munafiq terganggu dengan bacaan basmalahnya.
Hingga
akhirnya timbulah rencana buruk sang suami untuk mempermalukannya, si suaminya
memberikan dompet dan menyuruh untuk menyimpannya. Tanpa curiga, sang istri menyimpan
dompet tersebut ke dalam almari sambil membaca basmalah, kemudian menutupnya
dan menguncinya juga sambil membaca basmalah. Ketika ia pergi, suaminya membuka
almari itu dan mengambil dompet tersebut lalu membuangnya ke dalam sumur, dengan
tujuan agar ia bisa memarahinya dan mencela prilakunya yang sering membaca
basmalah.
Ketika
istrinya datang suaminya langsung bertanya di mana dompetnya. Ia pun langsung
menuju almari dan membukanya dengan membaca basmalah dan ternyata dompet masih ada
di dalam almari. Melihat hal ini maka suaminya terkaget-kaget melihat keajaiban
ini dan kemudian ia pun bertaubat terhadap tindakannya yang meremehkan keistimewaan
basmalah.
Dikatakan
bahwa ketika si wanita tadi membuka almari, seketika itu pula Allah
memerintahkan malaikat jibril untuk mengambil dompet yang ada di dalam sumur
dengan cepat dan mengembalikan ke tempat semula. [an-Nawadir] Wallahu A’lam. Semoga
Allah Al-Bari menjadikan kita sebagai orang yang selalu memulai aktifitas kebaikan
dengan membaca basmalah dan mendapat keberkahannya.
Salam
Satu Hadits,
Dr.
H. Fathul Bari Alvers
NB.
Hak
Cipta berupa Karya Ilmiyah ini dilindungi oleh Allah SWT. Mengubah dan
menjiplaknya akan terkena hisab di akhirat kelak. *Silahkan Share tanpa
mengedit artikel ini*. Sesungguhnya orang yang copas perkataan orang lain tanpa menisbatkan kepadanya maka ia adalah
seorang pencuri atau peng-ghosob dan keduanya adalah tercela [Imam Abdullah
Alhaddad]
Pondok
Pesantren Wisata
AN-NUR
2 Malang Jatim
Sarana
Santri ber-Wisata Rohani Wisata Jasmani
Ayo
Mondok! Mondok itu Keren!
Terus ditunggu ustadz post2 selanjutnya
ReplyDelete