KATA SAMBUTAN
الحمد لله الذي صرف قلوب العباد على النحو الذي أوصلهم إلى أهدى المسالك, والصلاة والسلام على النبي المصطفى وآله المستكملين شرفا, وصحبه أهل الصدق والوفاء.وبعد.
Kitab Alfiyah ibnu Malik merupakan salah satu kitab rujukan dalam bidang nahwu sharaf yang mumpuni bahkan menjadi barometer penguasaan seseorang dalam ilmu alat (Gratmatika Arab) sampai-sampai ada ujaran “lek durung hatam alfiyah durung mondok” (Kalau belum menyelesaikan belajar kita Alfiyah maka dianggap belum mondok).
Kitab Alfiyah dianggap juga sebagai kitab yang sakral sehingga ada keyakinan sebagian santri bahwa mempelajari Alfiyah itu akan mendatangkan ujian kehidupan baik menimpa santri yang bersangkutan ataupun keluarga di rumah. Inilah yang menjadikan banyak santri “mundur” ketika akan masuk kelas Alfiyah. Rupanya kesulitan ini telah dipahami oleh Ibnu Malik sehingga beliau memotifasi pelajar dengan menukil perkataan orang Arab dalam Alfiyahnya :
لا أقعد الجبن عن الهيجاء ... ولو توالت زمر الأعداء
Aku tidak akan gentar untuk maju ke medan perang meskipun golongan musuh bertubi-tubi banyaknya.
Meskipun pembahasan alfiyah itu daqi’ (mendalam) namun Ibnu Malik dengan kepiawaiannya menjadikannya mudah dipahami dengan menyusunnya secara ringkas dalam bentuk bait-bait yang mudah dihafalkan. Beliau berkata :
تقرب الأقصى بلفظ مــوجز :: وتبسط البذل يوعد منجز
Gaya bahasa “ijaz” yang digunakan oleh Ibnu Malik dalam menyusun Alfiyah merupakan susunan ringkas namun padat dan sarat akan makna dan uraian sehingga cukup sulit untuk menterjemahkannya ke dalam bahasa lain yang ringkas. Namun demikian, Mahasantri STIKK bisa menggubahnya ke dalam bahasa Indonesia secara ringkas dan apik dalam susunan bait-bait pula. Ini yang luar biasa menurut saya, karya ini bukan sekedar terjemah biasa.
Maka saya atas nama pengasuh PP AN-NUR 2 Al-Murtadlo sekaligus Mudir ‘Am STIKK memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada team penyusun Alfindo (Alfiyah Indonesia) dengan harapan buku ini bisa bermanfaat dan dapat memicu inspirasi dan kreatifitas tanpa batas untuk memunculkan karya-karya luar biasa lainnya.
Bululawang, 23 Desember 2020
DR.H.Fathul Bari SS.M.Ag
0 komentar:
Post a Comment