إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Thursday, May 21, 2020

PENGGANTI SHALAT FARDLU



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Anas Bin Malik RA, Nabi SAW bersabda :
مَنْ نَسِيَ صَلَاةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا إِلَّا ذَلِكَ
Barangsiapa yang lupa (sehingga tidak) melaksanakan shalat, maka hendaklah ia melakukan shalat tersebut ketika dia ingat dan tidak ada penebusnya selain itu. [HR Bukhari]

Catatan Alvers
           
Shalat 5 waktu itu sangat penting sekali bagi kaum musliminn. Ia tidak hanya hukumnya wajib, namun ia merupakan rukun islam yang kedua dan merupakan tiang agama. Nabi SAW bersabda :
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” [HR Tirmidzi]
Bahkan perkara yang pertama kali dipertanggung jawabkan ketika seseorang meninggal adalah urusan shalat. Nabi SAW bersabda :
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik maka sungguh dia beruntung dan selamat. Dan Apabila shalatnya rusak maka sungguh dia menyesal dan merugi. [HR Turmudzi]

Wednesday, May 20, 2020

ZAKAT MEMBAHAGIAKAN KITA


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda :
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ
Rasul SAW mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan perkataan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. [HR Thabrani].

Catatan Alvers

Hari raya idul fitri adalah hari bahagia dimana Rasul SAW membiarkan orang-orang bernyanyi riang meluapkan kegembiraan pada hari tersebut. Diriwayatkan dari Sayyidah Aisayha RA bahwa pada suatu hari raya, Abu Bakar RA mengunjunginya dan ketika itu ada dua wanita dari kaum Anshar yang sedang bernyanyi meskipun keduanya bukanlah biduan, keduanya mendendangkan syair-syair kaum Anshar di hari Bu’ats (hari kemenangan kabilah Aus dari kabilah Khazraj) [Al-Minhaj Lin Nawawi]. Maka Abu Bakar RA berkata:
أَمَزَامِيرُ الشَّيْطَانِ فِي بَيْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
mengapa ada “seruling-seruling setan” (nyanyian) di rumah Rasul SAW ?

Lalu Nabi SAW bersabda:
يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيدًا وَهَذَا عِيدُنَا
wahai Abu Bakar! (biarkanlah mereka)Sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan hari ini adalah hari raya kita” [HR Bukhari]

Tuesday, May 19, 2020

ZAKAT MAL APA MALL?


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abdullah Ibnu Umar RA, Nabi SAW bersabda :
إِنَّ الْإِسْلَامَ بُنِيَ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ
Sesungguhnya Islam itu didirikan atas lima perkara; bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, mendirikan shalat, Membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji ke baitullah. [HR  Muslim]

Catatan Alvers

“Yang kaya makin kaya, Yang miskin makin miskin. Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan sementara ada yang hidupnya berlebihan. Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah yang makin menganga antara miskin dan kaya. Bukankah cita-cita bangsa mencapai negeri makmur sentosa...” Itulah lirik lagu bang haji Rhoma irama yang berjudul Indonesia.

Kesenjangan sosial menjadi fenomena yang terjadi tidak hanya di negara kita namun ia menjadi masalah di semua belahan negara. Orang kaya berfoya-foya sehingga untuk membeli sebuah tas saja mengeluarkan uang miliaran rupiah sementara di sisi lain orang miskin jangankan membeli tas seharga puluhan ribu, mereka membeli sesuap nasi saja merasa kesulitan.

Monday, May 18, 2020

MALAM INI LAILATUL QADAR?



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Mu’awiyah RA, Nabi SAW bersabda :
الْتَمِسُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
Carilah malam laitul qadar itu pada malam ke dua puluh tujuh (ramadhan) [HR Thabrani].

Catatan Alvers

Malam ini kita akan masuk pada malam 27 Ramadhan, malam ganjil dalam rangkaian 10 hari terakhir bulan ramadhan dimana Rasul SAW memberikan teladan dan anjuran dalam memperbanyak ibadah guna mencari lailatul qadar. Diriwayatkan dari sayyidah Aisyah RA bahwa Rasul SAW ber-i’tikaf pada 10 hari terakhir dari bulan ramadhan dan Rasul SAW bersabda :
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Carilah malam Lailatul qadar pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. [HR Bukhari]

Sunday, May 17, 2020

JANGANLAH MENGANGGUR



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr RA, Rasul SAW bersabda :
كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ
“Cukuplah seseorang itu berdosa dengan melalaikan orang-orang yang dinafkahi olehnya.” [HR Abu Dawud]

Catatan Alvers

Kita berada di dunia, dimana segala sesuatu membutuhkan materi. Membicarakan materi tidak auto matre. Maka benarlah kata orang bijak : “Memang materi bukanlah segalanya namun segalanya butuh materi”. Untuk memenuhi kebutuhan materi itu, Allah memerintahkan kita untuk bekerja, Allah SWT berfirman  :
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاَةُ فَانْتَشِرُوا فِي اْلأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللهِ وَاذْكُرُوا اللهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” [QS al-Jumuah :10]

Tuesday, May 12, 2020

BERBURU LAILATUL QADAR



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA, Nabi SAW bersabda :
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Ketika melihat garis finish di depan mata, Sang joki berusaha memacu kuda balapnya agar keluar sebagai juara. Bagaimana dengan kita, ketika melihat garis finish ramadhan didepan mata, akankah kita semakin memacu diri untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah supaya keluar ramadhan menjadi pemenang lailatul qadar dan “la’allakum Tattaqun”? Ataukah sebaliknya semakin memperlambat laju ibadah karena bosan atau sibuk dengan mempersiapkan hari raya?

Monday, May 11, 2020

“ATER-ATER” RAMADHAN



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan Ibnu Abbas RA, ia berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ...
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan... [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Ater-ater (bahasa Jawa) berarti mengantar. Ater-ater dalam tradisi orang jawa dimaknai sebagai aktifitas mengantarkan makanan kepada orang yang masih ada hubungan famili atau tetangga pada waktu tertentu dengan maksud tertentu. Misalnya ater-ater berkaitan dengan momen bulan Ramadhan utamanya seminggu menjelang hari raya idul fitri, seminggu selepas hari raya idul fitri (kupatan), Asyura, bulan rajab menjelang ramadhan. Ater-ater seperti ini biasanya dilakukan dengan dua arah sehingga terjadi pertukaran hadiah berupa makanan. Hal ini bertujuan untuk memupuk kasih sayang dengan saudara dan tetangga. Paket makanan tersebut biasanya terdiri dari nasi dan lauk pauk namun terkadang ditambah dengan kue atau buah.