ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA, Rasul ﷺ bersabda :
إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّتًا وَلَا مُتَعَنِّتًا وَلَكِنْ بَعَثَنِي مُعَلِّمًا مُيَسِّرًا
Sesungguhnya Allah tidak mengutusku untuk memberatkan orang lain atau menyakitinya, akan tetapi Allah mengutusku sebagai seorang guru (pengajar) yang memudahkan urusan". [HR Muslim]
Catatan Alvers
Guru adalah profesi yang sangat mulia, betapa tidak Rasul SAW manusia yang paling agung juga seorang guru sebagaimana hadits utama di atas “Allah mengutusku sebagai guru (seorang pengajar).” Guru digelari sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa sebagaimana tercantum dalam Lagu Wajib Nasional yang berjudul “Hymne Guru” karya Sartono berikut : “Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru. Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku. Semua baktimu akan ku-ukir di dalam hatiku. Sebagai prasasti terima kasihku. Tuk pengabdianmu. Engkau sebagai pelita dalam kegelapan. Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa tanda jasa”.