ONE
DAY ONE HADITH
Diriwayatkan
dari Jubair bin Abdillah RA, Rasul SAW bersabda:
إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا أَقْبَلَتْ أَقْبَلَتْ
فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ
فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا
Sesungguhnya
wanita itu menghadap ke muka dalam bentuk syetan, dan ke belakang dalam bentuk
syetan (pula). Apabila salah seorang dari kalian melihat wanita dan
mengaguminya, maka hendaknya ia mendatangi istrinya. Sebab, apa yang ada pada
wanita tersebut seperti apa yang ada pada istrinya.” [HR Turmudzi]
Catatan
Alvers
Suatu
ketika saya pernah melihat sebuah truk di bak bagian belakangnya terdapat
tulisan “Jangan mengaku cantik kalau belum selingkuh dengan sopir”, pernah juga
melihat bis umum di bagian kaca depannya bertuliskan “Selingkuh, Selingan Indah
namun Keluarga tetap Utuh.” Ini adalah tulisan yang memprofokasi orang untuk melakukan
selingkuh. Pada dasarnya tanpa tulisan inipun setan terus berusaha menyesatkan
manusia dengan perselingkuhan namun tulisan ini membuktikan bahwa penggoda
manusia itu ada yang dari kalangan jin dan adapula dari kalangan manusia (Minal
Jinnati Wan Nas).
Apapun
latar belakangnya, selingkuh adalah zina tingkat tinggi karena kata selingkuh biasanya
dikhususkan untuk orang yang berzina sedangkan ia sudah memiliki pasangan, suami
atau istri. Dalam Islam dikenal dengan zina muhshan yang mana ancaman hukumannya
adalah rajam yaitu dilempari batu sampai mati.
Untuk
menghindarkan diri dari perselingkuhan maka cegahlah semua potensi yang
mengarah ke sana. Pepatah arab mengatakan :
الوقاية خير من العلاج
Preventif
lebih penting daripada kuratif, pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Lantas
bagaimana caranya? Pertama: Hindari curhat kepada lawan jenis. Irna Minauli, seorang
Psikolog mengatakan, 80 persen adalah masalah perselingkuhan yang diawali dari
curhat. Curhat mengenai masalah keluarga kepada teman lawan jenis akan membuka
peluang pasangan suami-istri melakukan perselingkuhan. Ketika seseorang curhat
lalu direspons dengan baik oleh lawan jenisnya, maka terjadi dua perubahan
psikologis, yaitu si pelaku curhat menemukan tokoh pahlawan karena telah
berkorban meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesahnya. Sementara itu,
yang mendengar curhat merasa pahlawan dan timbul rasa kasihannya.Selanjutnya ketertarikan
di antara mereka semakin kuat dan merasa lebih nyaman. Dan akhirnya “Di situlah
terjadi proses berbagi rasa, berbagi raga” [Kompas dot com]
Kedua,
Janganlah anda menceritakan dari sisi kelebihan jasmani orang lain kepada pasangan
anda. Hal ini akan membuka pintu imajinasi pasangan anda tentang si dia dan selanjutnya
setan bekerja mengipasi daya khayalnya, dan akhirnya tergoda. Dalam era media
sosial sekarang ini maka larangan ini bisa berupa memajang foto-foto dirinya
terlebih foto yang menarik perhatian. Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang
keras kaum Muslim wanita yang sudah berstatus istri memajang foto-fotonya di
media sosial (medsos) dengan alasan di atas. Ibnu Mas’ud RA meriwayatkan bahwa
Rasul SAW bersabda:
لاَ تُبَاشِرِ المَرْأَةَ، فَتَصِفَهَا
لِزَوْجِهَا كَأَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا .
“Janganlah seorang wanita memandang wanita
lain secara detil lalu dia menjelaskannya kepada suaminya sehingga seolah-olah
suaminya melihat kepada wanita tersebut.” [Muttafaq alaihi]
Jika
seseorang telah tertarik kepada wanita lain maka segera datangi istrinya.
Sebagaimana Hadits utama di atas “Sebab, apa yang ada pada wanita tersebut
seperti apa yang ada pada istrinya.”
Ketiga : Hindari Khalwat (berdua-duaan dengan laki-laki atau wanita tanpa ada mahram). Rasulullah SAW bersabda:
لا يخلون أحدكم بامرأة فإن الشيطان ثالثهما
“Janganlah
salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya
syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” [HR Ahmad]
Al-Munawi
berkata, “syaitan menjadi penengah (orang ketiga) diantara keduanya dengan
membisikan mereka (untuk melakukan kemaksiatan) dan menjadikan syahwat mereka
berdua bergejolak dan menghilangkan rasa malu dan sungkan dari keduanya serta
menghiasi kemaksiatan hingga nampak indah dihadapan mereka berdua, sampai
akhirnya syaitanpun menyatukan mereka berdua dalam kenistaan (yaitu berzina)
atau (minimal) menjatuhkan mereka pada perkara-perkara yang lebih ringan dari
zina yaitu perkara-perkara pembukaan dari zina yang hampir-hampir menjatuhkan
mereka kepada perzinahan.” [Faidhul Qadir]
Keempat
: Pakailah pakaian yang sopan dan islami dengan model dan warna yang tidak menarik
perhatian laki-laki. Rasulullah SAW bersabda:
وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ ، مُمِيْلاَتٌ
مَائِلاَتٌ ، رُؤُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ البُخْتِ المَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ
الجَنَّةَ
...dan
wanita-wanita berpakaian (tetapi) telanjang, berjalan berlenggak-lenggok
mengundang nafsu, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak
masuk surga ..” [HR. Muslim].
Kelima : Berilah “perhatian” kepada pasangan anda dengan pujian dan obrolan hangat. Sementara ini banyak orang mengira bahwa perselingkuhan terjadi karena pasangannya tidak seksi, kurang tampan, impoten, atau faktor kekurangan lainnya. Namun penelitian menemukan hal yang berbeda. Lebih dari 80 persen pria mengaku berselingkuh bukan karena WIL (wanita idaman lain) lebih cantik dan seksi, tetapi lebih karena hilangnya kedekatan emosional dengan istrinya. Di sisi lain, Penelitian menemukan bahwa hampir setengah pria yang berselingkuh bertemu selingkuhannya di tempat kerja. Oleh karena pria butuh pengakuan, maka umumnya wanita yang menjadi selingkuhannya adalah orang yang memuji dan mengagumi kerja kerasnya. [Situs alodokter] Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk selalu setia dengan pasangan sah kita dan menjauhkan diri dari perselingkuhan.
Kelima : Berilah “perhatian” kepada pasangan anda dengan pujian dan obrolan hangat. Sementara ini banyak orang mengira bahwa perselingkuhan terjadi karena pasangannya tidak seksi, kurang tampan, impoten, atau faktor kekurangan lainnya. Namun penelitian menemukan hal yang berbeda. Lebih dari 80 persen pria mengaku berselingkuh bukan karena WIL (wanita idaman lain) lebih cantik dan seksi, tetapi lebih karena hilangnya kedekatan emosional dengan istrinya. Di sisi lain, Penelitian menemukan bahwa hampir setengah pria yang berselingkuh bertemu selingkuhannya di tempat kerja. Oleh karena pria butuh pengakuan, maka umumnya wanita yang menjadi selingkuhannya adalah orang yang memuji dan mengagumi kerja kerasnya. [Situs alodokter] Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk selalu setia dengan pasangan sah kita dan menjauhkan diri dari perselingkuhan.
Salam Satu Hadith,
DR.H.Fathul Bari,
Malang, Ind
ONE DAY ONE HADITH
Kajian Hadits
Sistem SPA (Singkat, Padat, Akurat)
READY STOCK BUKU
ONE DAY#1
INDEN BUKU ONE
DAY#2
Distributor :
081216742626
0 komentar:
Post a Comment