ONE DAY ONE HADITH
Dari Sahl bin Sa’d RA, Nabi SAW bersabda :
فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ
أبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لا يَدْخُلُهُ إلَّا الصَّائِمُونَ
“Di surga ada delapan pintu, di antaranya
ada pintu yang disebut dengan ar-Rayyan. Tidak ada yang bisa memasukinya
kecuali orang-orang yang berpuasa” [HR Bukhari]
Catatan Alvers
Masuk surga adalah
keinginan semua orang dan itulah keberuntungan. Allah SWT berfirman :
فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. [QS Ali Imran : 185]
Disebut beruntung
karena ia mendapatkan puncak keinginannya. (Ghayata Mathlubih) [Tafsir
Jalalain]
Membicarakan pintu surga saya teringat lirik lagu yang
dinyantikan oleh Band Gigi. “Pintu surga,
pintu surga Di mana engkau
berada? Bagaimana caranya? Kita
memasukinya. Pintu surga, pintu surga Betapa rindunya kami. Menemukan
jalanmu Susah payah selalu”. Sekedar intermezzo yach!
Dalam hadits utama di atas disebutkan bahwa surga
memiliki delapan pintu. Dan ternyata pintu surga itu sangatlah besar. Bagaimana
tidak, besarnya satu pintu sama dengan Seribu Kilo Meter lebih. Rasul SAW
bersabda :
والذي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بيَدِهِ، إنَّ ما بيْنَ المِصْراعَيْنِ مِن
مَصارِيعِ الجَنَّةِ لَكما بيْنَ مَكَّةَ وهَجَرٍ، أوْ كما بيْنَ مَكَّةَ وبُصْرَى
“Demi Dzat yang
jiwaku ada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun
pintunya) dari pintu-pintu surga seperti antara Makkah dengan Hajar, atau
seperti antara Makkah dengan Bushra.” [HR Muslim]
Jarak kota Makkah
- kota Hajar sama ternyata sama dengan jarak kota Makkah - kota Bushra, Google
Earth menunjukkan angka yang sama yaitu 1.272 KM. Sungguh ini akurasi wahyu
yang tak terbantahkan oleh iptek zaman sekarang.
Ketika ahli surga
berbondong-bondong mau masuk surga ternyata pintu-pintu surga dalam keadaan
terbuka. Hal ini dipahami dari kata “Wafutihat” dengan memakai “wawu” yang
menunjukkan arti “hal” (keaadaan) [Tafsir Jalalain] dalam firman Allah :
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا
حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا
Dan orang-orang
yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula).
Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka
…". [QS Az-Zumar : 73]
Hal ini berbeda
dengan pintu neraka, dimana Ketika ahli neraka mau dimasukkan ke sana ternyata
pintunya masih tertutup dan barusan dibuka. Hal ini dipahami dari kata
“futihat” dengan tanpa memakai “wawu” dalam firman Allah :
وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ زُمَرًا حَتَّى إِذَا
جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا
Orang-orang kafir
dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai
ke neraka itu maka (barulah) dibukakanlah pintu-pintunya .[QS Az-Zumar : 71]
Lantas apa sajakah
kedelapan pintu surga tersebut? Rasul SAW menjelaskan : “Siapa yang berinfaq dua
perkara di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari
pintu-pintu surga: wahai hamba Allah ini adalah hasil kebaikanmu! Jika ia ahli
shalat, maka akan dipanggil dari (1) babus shalat (pintu shalat), jika ia ahli
jihad maka akan dipanggil dari (2) babul jihad (pintu jihad), jika ia ahli
sedekah maka akan dipanggil dari (3) babus shadaqah (pintu sedekah), jika ia
ahli puasa maka akan dipanggil dari (4) pintu puasa atau babur rayyan (pintu ar
Rayyan)” [HR Bukhari]
Nama pintu lainnya
terdapat perbedaan pendapat. Ibnu Hajar Al-Asqalany menyebutkan beberapa pintu
surga lainnya, yaitu : diantaranya (5) Babul
Hajji untuk orang yang hajinya diterima. (6)
bab al-kazhiminal ghaizh wal ‘afina ‘anin nas (pintu menahan marah dan
memaafkan manusia) (7) babul ayman
(pintu kanan) yaitu pintu yang dimasuki orang-orang yang sempurna tawakalnya
sehingga masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab. Sedangkan pintu yang ke (8) boleh jadi adalah babudz dzikr
(pintu dzikir). Atau babul ilmi (pintu
ilmu)” [Lihat Fathul Bari]
Namun demikian,
ada beberapa golongan orang yang bisa memilih pintu surga yang dikehendakinya.
Siapa Saja mereka? (1) orang yang membaca dzikir setelah wudlu. Nabi SAW
bersabda :
"Tidaklah
salah seorang di antara kalian berwudlu, lalu menyempurnakan wudlunya kemudian
dia berkata :
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ
اللَّهِ وَرَسُولُهُ
“Aku bersaksi
bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya”
melainkan pintu
surga yang delapan akan dibukakan untuknya. Dia masuk dari pintu manapun yang
dia kehendaki'." [HR Muslim]
(2) orang yang
membaca syahadat dengan redaksi tertentu. Nabi SAW bersabda :
Barangsiapa
mengucapkan dua Kalimah Syahadat yaitu:
َ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ
لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ
وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ
الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ
“tidak ada tuhan
(yang berhak disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan
bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah,
anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam
dan ruh dari-Nya, surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya”
Maka Allah akan
memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Surga melalui salah satu dari
delapan pintu Surga yang dia kehendaki." [HR Muslim]
(3) orang yang
memiliki 3 anak kecil yang meninggal. Nabi SAW bersabda :
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ لَهُ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ لَمْ
يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا تَلَقَّوْهُ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ
الثَّمَانِيَةِ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ دَخَلَ
tidak ada seorang muslimpun yang tiga orang
anaknya yang belum baligh meninggal melainkan anak-anak tersebut akan
menjemputnya di pintu-pintu surga yang berjumlah delapan, dan ia akan masuk
dari pintu mana saja yang ia kehendaki. [HR Ibnu Majah]
(4) Istri yang
shalihah dan taat suami. Nabi SAW bersabda :
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ
فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ
أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang
wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan
Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan
benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat
mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.”[HR
Ahmad]
(5) orang yang
mati dalam keadaan beriman. Nabi SAW bersabda :
مَنْ مَاتَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ قِيلَ لَهُ
ادْخُلْ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شِئْتَ
"Barangsiapa
meninggal dunia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka akan
dikatakan padanya; 'masuklah ke dalam syurga dari salah satu delapan pintu mana
saja yang kamu sukai. '" [HR Ahmad]
Pintu surga berjumlah delapan
sebagaimana keterangan di atas sementara pintu neraka berjumlah tujuh pintu. Allah
SWT berfirman:
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ
“Jahanam itu
memiliki tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah di tetapkan) untuk golongan yang
tertentu dari mereka.” [QS. Al-Hijr : 44]
Jadi keberadaan jumlah
pintu surga yang lebih banyak daripada pintu neraka, akan menjadi motivasi kita
agar lebih optimis masuk surga. Apalagi sebenarnya ummat ini sudah mendapatkan
tiket surga namun Beliau bersabda :
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى
Setiap umatku akan
masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. [HR Bukhari].
Wallahu
A’lam Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk termotivasi senantiasa
beriman dan beramal shalih sehingga kelak akan masuk surga dari pintu mana saja
yang kita inginkan.
Salam
Satu Hadits
Dr.H.Fathul
Bari.,SS.,M.Ag
Pondok
Pesantren Wisata
AN-NUR
2 Malang Jatim
Ngaji
dan Belajar Berasa di tempat Wisata
Ayo
Mondok! Mondok Itu Keren!
NB.
“Ballighu Anni Walau Ayah” Silahkan Share
sebanyak-banyaknya kepada semua grup yang ada. Al-Hafidz Ibnul Jawzi berkata :
_Barang siapa yang ingin amalnya tidak terputus setelah ia wafat maka
sebarkanlah ilmu (agama)._ [At-Tadzkirah Wal Wa’dh]
0 komentar:
Post a Comment