ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari
Ma’qil bin Yasar RA, Rasul SAW bersabda :
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ
Menikahlah kalian semua dengan wanita yang penuh kasih
sayang lagi subur rahimnya karena sesungguhnya aku
bangga dengan banyaknya
jumlah kalian (Ummat Nabi SAW) melebihi ummat yang lainnya. [HR Abu Dawud]
Catatan Alvers
Viral, seorang selebgram
wanita menyebut salah satu cara agar tetap awet mudanya adalah Childfree. Apakah
itu? Childfree merupakan istilah yang mengacu pada seseorang yang tak memiliki
anak, baik biologis, adopsi, atau lainnya. Istilah ini bisa digunakan untuk
menggambarkan seseorang yang telah memilih untuk tak memiliki anak, namun bisa
juga untuk mereka yang tak bisa memiliki anak. [health.detik.com]
Dalam Agama Islam,
salah satu tujuan menikah adalah memiliki keturunan (anak) sebagaimana disebutkan
dalam hadits utama di atas, Rasul SAW menyuruh menikah dan memiliki banyak anak
dan keturunan sebab beliau bangga
dengan banyaknya
Ummat ini melebihi dari ummat lainnya. [HR Abu Dawud] Hadits ini memiliki asbabul
wurud, yaitu satu ketika ada seseorang yang mengadukan permasalahannya kepada
baginda Nabi SAW. Ia berkata :
إِنِّي أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لَا تَلِدُ
أَفَأَتَزَوَّجُهَا
Sesungguhnya aku
mendapatkan seorang wanita (untuk dinikahi) yang memiliki nasab mulia lagi
cantik rupawan namun sayangnya ia mandul (karena tidak mengalami haidh), apakah
aku boleh menikahinya?
Rasul SAW lalu
menjawab, jangan. Di lain kesempatan, orang itu meminta ijin untuk kedua
kalinya agar diperbolehkan menikahi wanita tersebut namun beliau melarangnya. Dan
pada kali ketiga, orang itu meminta ijin lagi untuk diperbolehkan menikahi
wanita tersebut namun beliau tetap melarangnya lalu mengemukakan hadits di atas
: “Menikahlah kalian semua
dengan wanita yang penuh
kasih sayang lagi subur rahimnya karena sesungguhnya aku
bangga dengan banyaknya
jumlah kalian (Ummat Nabi SAW) melebihi ummat yang lainnya”. [HR Abu Dawud]
Anak merupakan
anugerah yang agung bagi orang yang dikehendakiNya dan dengannya
kehidupan di dunia ini menjadi
penuh dengan ketentraman dan kebahagiaan. Anak-anak
menjadi penyejuk mata bahkan perhiasan di dunia
sebagai dinyatakan dalam QS Ali Imran : 14.
Dan dalam ayat lain, Allah SWT berfirman :
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
Harta dan
anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia [QS Al-Kahfi : 46]
Tentu anak yang
dimaksud adalah anak yang shalih yang mana memilikinya termasuk sebagian dari cita-cita
mulia setiap ibadur Rahman (Hamba-hamba Allah yang mulia) yang diabadikan dalam
al-Qur’an yaitu :
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ
أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Ya
Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan anak keturunan
kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang
yang bertakwa. [QS Al-Furqan
:
74]
Allah SWT juga
memberitahu kita bahwa anak itu memiliki rizkinya sendiri maka kita tidak boleh
khawatir secara berlebihan sehingga memilih childfree atau malah membunuh anak
yang sudah ada. Allah SWT berfirman :
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَحْنُ
نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
Dan janganlah kamu
membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada
mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar. [QS Al-Isra
: 31]
Dalam Islam, anak
tidak hanya bermanfaat bagi orang tuanya di dunia akan tetapi juga di akhirat. Rasul
SAW bersabda :
إِذَا مَاتَ اَلْإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ
: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالَحٍ يَدْعُو لَهُ
Jika seseorang meninggal
dunia maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal, yaitu: sedekah jariyah atau
ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan orang tuanya. [HR Muslim]
Maka dalam Islam, childfree adalah perbuatan tidak
terpuji, jika dilakukan dengan memotong
rahim seorang wanita secara permanen sehingga ia tidak bisa hamil sama sekali dengan
tanpa adanya udzur (alasan yang dibenarkan). Sayyid Bakri berkata :
وَيَحْرُمُ اِسْتِعْمَالُ مَا يَقْطَعُ
الْحَبْلَ مِنْ أَصْلِهِ
Haram hukumnya menggunakan sarana yang bisa memutuskan
kehamilan secara permanen. [I’anatut Thalibin]
Adapun anggapan childfree menyebabkan awet muda maka
hal ini ditolak oleh seorang dokter spesialis kulit. Sebenarnya tidak ada
hubungan langsung antara memiliki anak dan tidak memiliki anak dengan awet
muda. Satu hal yang memang berkaitan adalah munculnya rasa stres.Demikian pula
seorang dokter kecantikan sekaligus influencer, mengungkapkan memiliki anak
bukan penyebab utama penuaan dan tergolong 'indirect correlation' (korelasi
tidak langsung). Seorang psikolog menjelaskan ada beberapa alasan orang yang
memilih untuk tidak punya anak atau kini disebut childfree. Diantaranya adalah faktor
pergaulan, ikut-ikutan teman. Ada juga pengalaman
traumatis. Dan ada pula dikarenakan faktor adanya gangguan medis atau kondisi
psikis tertentu. [health.detik.com]
Maka bersyukurlah jika kita berpotensi memiliki anak
(subur dan tidak mandul) karena tidak semua orang diberi anugerah besar tersebut.
Allah SWT mengingatkan hal itu dengan firman-Nya :
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ
يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ. أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا
وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Kepunyaan
Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia
memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan
anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan
kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan
Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui lagi Maha Kuasa. [QS As-Syura : 49-50]
Wallahu A’lam Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk ingin memiliki anak
yang shalih dan membuang jauh-jauh gaya hidup childfree di satu sisi dan di
sisi lain jika kita ditakdir tidak bisa memiliki anak agar senantiasa tetap berhusnudz-dzan
serta beramal shalih karena boleh jadi kita ditakdirkan masuk surga dengan
jalan yang lain.
Salam Satu Hadits
Dr.H.Fathul Bari.,SS.,M.Ag
Pondok Pesantren Wisata
AN-NUR 2 Malang Jatim
Ngaji dan Belajar Berasa di tempat Wisata
Ayo Mondok! Mondok Itu Keren!
NB.
0 komentar:
Post a Comment