ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari Anas bin
Malik RA, Nabi SAW bersabda :
لَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا
عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
“Janganlah kalian saling
membenci, Janganlah saling mendengki, Janganlah saling memalingkan diri
(bermusuhan). Jadilah kalian wahai hamba-hamba Allah sebagai satu saudara”. [HR
Bukhari]
Catatan Alvers
Viral berita seorang pria
(36) di Bandung bunuh teman (29) karena dikeluarkan dari grup wa, korban alami
luka tusuk di dada kiri pada 29/10/2023. Pelaku dan korban sempat terlibat
perkelahian sebelum terjadi pembunuhan. Duel tersebut terjadi berawal cekcok
dari WA grup. [Tribunnews com]
Manusia itu tercipta dari
satu bapak dan ibu yaitu adam dan hawa sehingga pada hakikatnya semua kita
adalah bersaudara. Dan konsekwensi sebagai satu saudara adalah hendaknya kita saling menyayangi bukan
saling membenci dan saling bermusuhan. Hal ini ditegaskan oleh Nabi SAW pada
hadits di atas. Namun banyak manusia melupakan hal ini sehingga mereka saling
membenci dan bermusuhan bahkan saling membunuh. Dan secara umum potensi saling
membenci dan bermusuhan akan semakin meningkat ketika semakin mendekati momen
pilpres dimana berbeda pilihan dianggap sebagai permusuhan. Hendaknya setiap
kita mengingat sabda Nabi SAW di atas.
Ada tujuh tips dari Nabi SAW
agar kita tetap rukun saling mencintai dan tidak bermusuhan sesama saudara
seiman. Pertama, mengucapkan salam dan menjawabnya. Nabi SAW bersabda:
أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ
تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
Maukah aku tunjukkan kalian
pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah
salam diantara kalian." [HR Muslim]
Kedua, bermushafahah atau
bersalaman. Itu juga menghilangkan kedengkian dan pikiran negatif dari hati.
Nabi SAW bersabda :
تَصَافَحُوا يَذْهَبْ الْغِلُّ
Saling bermushafahah-lah
kalian niscaya akan hilang kedengkian. [HR Malik]
Ketiga, Memberi dan menerima
hadiah. Nabi SAW bersabda :
وَتَهَادَوْا تَحَابُّوا وَتَذْهَبْ الشَّحْنَاءُ
Salinglah memberi hadiah
kalian dan permusuhan akan hilang. [HR Malik]
Keempat, Berpuasa merupakan
terapi untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit hati. Rasul SAW bersabda
:
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَا يُذْهِبُ وَحَرَ الصَّدْرِ صَوْمُ
ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
Maukah aku beritahu kalian
pada sesuatu yang bisa menghilangkan permusuhan dari dalam hati, yaitu berpuasa
tiga hari dalam setiap bulannya. [HR An-Nasa’i]
Kelima, Bersedekah. Salah
satu faktor munculnya permusuhan dalam hati adalah karena kondisi hati yang
keras dan kerasnya hati itu bisa diobati dengan sedekah. Dahulu ada orang yang
mengeluh kepada Nabi SAW mengenai hatinya yang keras. Maka Rasul SAW bersabda :
إِنْ أَرَدْتَ تَلْيِينَ قَلْبِكَ فَأَطْعِمْ
الْمِسْكِينَ وَامْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ
Jika engkau ingin melunakkan
hatimu maka berilah makan kepada fakir miskin dan usaplah kepala anak yatim.
[HR Ahmad]
Keenam, membaca kisah-kisah
para nabi atau salafus shalih yang mereka bersabar atas perbuatan jelek orang
lain. Dengan mengetahui kisah meeka, kita bisa meneladani bahkan menganggap
bahwa yang apa menimpa kita tidaklah sebesar apa yang menimpa mereka. Nabi SAW Sendiri
tatkala dituduh berbuat tidak adil dalam pembagian harta ghanimah perang Hunain
maka beliau bersabda :
رَحِمَ اللَّهُ مُوسَى لَقَدْ أُوذِيَ
بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا فَصَبَرَ
Semoga Allah merahmati Musa,
Sungguh ia disakiti lebih parah dari apa yang menimpaku ini namun ia bersabar.
[HR Bukhari]
Ketujuh, berdoa. Benci
seperti pula cinta, itu adalah perbuatan hati dan hati itu tidak ada seorangpun
yang bisa menguasainya bahkan orangnya sendiri karena hati itu berada dalam
kekuasaan penciptanya, Allah SWT. Nabi SAW bersabda :
إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ
يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَاءُ
Sesungguhnya hati itu berada
di antara dua jari dari jari-jari (kekuasaan) Allah, Dia membolak-balikkannya
sesuai kehendak-Nya. [HR Tirmidzi]
Dengan demikian, mintalah
kepada Allah agar menjauhkan permusuhan dari hati kita. Hal ini sebagaimana
dilakukan oleh sahabat Anshar dan muhajirin dimana doa mereka diabadikan dalam
firman Allah :
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا
بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا
إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Ya Tuhan kami, ampunilah
kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan
janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang
beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” [QS
Al-Hasyr : 10]
Jika tujuh perkara tadi kita
lakukan maka InsyaAllah kita akan dijauhkan dari permusuhan. Dan jika kita
menemukan dua orang yang yang bermusuhan maka hendaknya kita membantu untuk
mendamaikan mereka, bukan malah memanas-manasi dan mengadu domba. Allah SWT berfirman
:
اِنَّمَا
الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Sesungguhnya orang-orang
mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang
berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. [QS
Al-Hujurat : 10]
Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka
hati dan fikiran kita untuk menjauhi permusuhan dan menghilangkan kebencian kepada
sesama di dalam hati serta membantu mendamaikan orang-orang yang sedang
bermusuhan.
Salam Satu Hadits
Dr.H.Fathul Bari.,SS.,M.Ag
Pondok Pesantren Wisata
AN-NUR 2 Malang Jatim
Ngaji dan Belajar Berasa di tempat Wisata
Ayo Mondok! Mondok Itu Keren!
NB.
“Ballighu Anni Walau Ayah” Silahkan Share
sebanyak-banyaknya kepada semua grup yang ada. Al-Hafidz Ibnul Jawzi berkata :
_Barang siapa yang ingin amalnya tidak terputus setelah ia wafat maka
sebarkanlah ilmu (agama)._ [At-Tadzkirah Wal Wa’dh]
0 komentar:
Post a Comment