ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari
Sayyidah Aisyah RA, Ia berkata :
كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْبِطِّيخَ بِالرُّطَبِ
فَيَقُولُ نَكْسِرُ حَرَّ هَذَا بِبَرْدِ هَذَا وَبَرْدَ هَذَا بِحَرِّ هَذَا
Nabi Muhammad SAW
makan semangka bersama ruthab (kurma yang matang sebelum jadi tamar) kemudian
beliau bersabda: “Kita menghilangkan panasnya ini (ruthab) dengan dinginnya ini (semangka), dan kami
menghilangkan dinginnya buah ini (semangka) dengan panasnya buah ini (ruthab)”
[HR Abu Dawud]
Catatan Alvers
Buah semangka dikenal
sebagai 'the fruit of Palestine' hingga jadi simbol dukungan untuk Palestina.
semangka menjadi perlambang budaya dan identitas nasional, yang berhubungan
dengan tanah dan perlawanan Palestina. Buah Semangka tumbuh di seluruh
Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Semangka juga memiliki warna yang sama
dengan bendera Palestina, yang terdiri dari warna merah pada bagian isinya,
hijau pada kulit luarnya, putih pada kulit dalamnya, dan hitam pada bijinya.
Inilah yang membuat semangka kerap digunakan untuk memprotes penindasan Israel
terhadap bendera dan identitas Palestina.
Hal ini berawal pada
tahun 1967, Israel mulai menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok
Yerusalem Timur. Pada saat itu pemerintah Israel melarang penggunaan bendera
Palestina di wilayah pendudukan. Maka untuk menghindari larangan tersebut,
warga Palestina mulai menggunakan semangka sebagai pengganti bendera palestina
karena ketika dibelah, buah ini memiliki warna-warna yang mewakili warna
bendera Palestina. [detik com] Dan sekarang, dunia internasional turut
menggunakan semangka sebagai bentuk dukungan moril bagi kemerdekaan palestina.
Berbicara tentang
semangka maka itu mengingatkan kita kepada Nabi SAW. Hal ini karena beliau
pernah memakan semangka bersamaan dengan kurma sebagaimana hadits utama di
atas. Rasul Bersabda : “Kami menghilangkan panasnya ini (ruthab) dengan dinginnya ini (semangka), dan kami
menghilangkan dinginnya buah ini (semangka) dengan panasnya buah ini (ruthab)”.
Dan sabda beliau ini membawa optimisme, kampanye buah semangka yang dingin bisa
melawan panasnya penjajahan yang dilakukan oleh israel.
Sebenarnya terdapat
banyak Hadits dan riwayat tentang buah semangka namun Ibnu Qayyim al-Jauziyah
berkata :
فِي الْبِطِّيْخِ
عِدَّةُ أَحَادِيْثَ لَا يَصِحُّ مِنْهَا شَيْءٌ غَيْرُ هَذَا اْلَحِدْيثِ
الْوَاحِدِ
Terdapat banyak
hadits tentang buah semangka namun tiada yang shahih haditsnya selain satu
hadits ini (hadits utama di atas) [Zadil Ma’ad]
Abdullah Muhammad
Muflih Al-Maqdisi berkata : Dalam masalah semangka banyak ditemukan hadits yang
tidak shahih, kebanyakan bahkan keseluruhannya adalah hadits palsu. [Kitab :
Al-Adab As-Syar’iyyah]
Mungkin berawal dari
penilaian inilah sehingga terdapat kisah masyhur mengenai imam ahmad
bahwasannya ia tidak makan buah semangka karena ia belum mendapat hadits yang
menerangkan bagaimana Nabi SAW memakannnya, apakah beliau makan beserta
kulitnya atau tanpa kulitnya, apakah beliau memakannya dengan cara
meremukkannya, atau di iris-iris terlebih dahulu atau langsung digigit. Namun
demikian, Imam Ghazali menilai janggal keberadaan kisah imam ahmad yang tidak
mau makan buah semangka. Imam Ghazali berkata:
وَيُقَالُ هَذَا مِمَّا يَتَعَلَّقُ بِالْعَادَاتِ فَلَا مَعْنًى
لِلْاِتِّبَاعِ فِيْهِ فَإِنَّ ذَلِكَ يُغْلِقُ بَابًا عَظِيْمًا مِنْ أَبْوَابِ
السَّعَادَةِ
Dikatakan bahwa hal
ini (cara memakan semangka) adalah hal yang berkenaan dengan adat maka tidak
ada gunanya ittiba’ (mengikuti Rasul) dalam hal tersebut. Karena hal itu (jika
semua kebiasaan harus ada dalilnya) maka akan menutup pintu besar dari
pintu-pintu kebahagiaan [Faidlul Qadir]
Dan ternyata bernar,
kisah imam ahmad di atas tidak jelas asal usulnya, kisah tersebut pernah di
kemukakan al-ghabarani namun tanpa sanad. Bahkan terdapat kisah yang berlawanan
yang dituturkan oleh ibnul jauzi : Diceritakan dari shalih putera imam ahmad ia
berkata :
وَمَا رَأَيْتُهُ اشْتَرَى
رُمَّاناً وَلَا سَفَرْجَلاً وَلَا شَيْئاً مِنَ الْفَاكِهَةِ، إِلَّا أَنْ يَكُوْنَ
يَشْتَرِي بِطِّيْخَةً فَيَأْكُلُهَا بِخُبْزٍ، أَوْ عِنَبٍ أَوْ تَمْرٍ
aku tidak pernah
melihat ayahku (imam Ahmad) membeli delima, pir atau buah yang lain melainkan
beliau membeli juga buah semangka kemudian beliau memakannya bersama roti atau
anggur atau kurma. [Manaqib Imam Ahmad]
Buah semangka, yang
dalam bahasa Inggris disebut Water Mellon, ternyata memiliki manfaat yang
banyak sekali. Berbagai studi yang dilakukan menyebutkan bahwa mengonsumsi
semangka secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga
kesehatan jantung. meningkatkan performa seseorang dan meredakan nyeri otot
setelah letih berolahraga. Menurunkan kadar kolesterol 'jahat', dan dapat
menurunkan berat badan. Semangka juga mengandung salah satu jenis asam amino
bernama sitrulin yang memiliki efek seperti Viagra untuk meningkatkan libido.
[agrobisnisinfodotcom]
Mari kita konsumsi
semangka karena buah ini dikonsumsi oleh Nabi SAW dan memiliki banyak manfaat
serta mari kita tunjukkan pada dunia bahwa kita cinta semangka sebagai perlambang
dukungan kita kepada kemerdekaan rakyat palestina.
Wallahu A’lam.
Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk menyukai buah semangka
karena ia disukai oleh Nabi dan untuk menunjukkan bahwa kita peduli dengan nasib
saudara kita di palestina.